Ini kali tidak ada
yang mencari cinta
di antara gudang,
rumah tua.
Pada cerita tiang serta temali.
Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut.
Gerimis mempercepat kelam.
Ada juga kelepak elang
menyinggung muram,
desir hari lari berenang
menemu bujuk
pangkal akanan.
Tidak bergerak
dan kini tanah dan
air tidur hilang ombak.
Tiada lagi.
Aku sendiri.
Berjalan menyisir semenanjung,
masih pengap harap
sekali tiba di ujung
dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat,
sedu penghabisan bisa terdekap.
No comments:
Post a Comment